Jumat, 05 November 2010

cerita waktu kecil

waktu aku kecil aku tuh suka main sama kaka sepupu cowo.dia beda tiga tahun di atasku. dia sering ngajarin aku banyak hal. waktu aku main ke rumahnya dia beliin aku es krim. orangnya baik banget.terakhir aku ketemu kaka sepupuku tuh waktu ayahnya meninggal.itu pun aku masih sangat kecil.semenjak itu aku ga pernah ketemu lagi sama kaka sepupuku itu. tiap kumpul keluarga dia ga dateng. orang-orang selalu cerita kalau aku dulu sering main sama kaka sepupuku itu. dan mamah cerita banyak hal tentang kakak sepupuku itu terutama soal ayahnya karena dulu mamah deket banget ma alm ayah kaka sepupuku itu
sepuluh tahun berlalu dn ketemu lagi ma sepupuku itu.
dia udah besar.sekarang dia sudah jadi mahasiswa.sifatnya ga berubah sama sekali dan masih suka ngajarin aku.
aku liat dia di fb dan statusnya pacaran.ternyata sudah 3 thn lamanya. sebelumnya kaka sepupuku itu bilang kalau dia mau masuk ITB dan dia pingin banget.setelah aku lihat profil pacar kaka sepupuku itu aku tau kenapa kaka sepupuku itu ingin banget masuk ITB.
yah....
tak lain adalah agar satu kampus dengan pacarnya(itu menurut apa yang aku baca di fb)
jadi inget cerita mamah. kata mamah dulu alm ayah sepupuku dan ibunya itu ketemu di ITB hahaha coba kaka sepupuku masuk ITB pasti jadi de javu tuh tapi sayangnya kaka sepupuku masuk UNPAD
untuk kaka sepupuku semoga langgeng sama pacarnya ya...
silmi dukung

kompak

berhubung sekolah saya adalah sekolah yang baru saja berdiri kira-kira empat tahun yang lalu.karena saya sekarang adalah angkatan 4 dan di sekolah saya yang masih awal-awal berdiri ini tentu saja memiliki murid yang sangat sedikit. dan tidak bisa di sebut sebagai sekolah.
namun beginilah adanya. meskipun sekolah saya hanya memiliki murid sekitar kurang lebih 30 orang namun saya sangat betah di sekolah yang sangat sepi penduduknya ini. meski kalau dilihat dari sudut jumlah murid tentulah tidak bisa disebut sebagai sekolah, namun dari fasilitas dan kondisil, SMA Istiqomah adalah sekolah dengan kondisi dan fasilitas terbaik yang pernah saya tempati.
ngomong-ngomong soal murid. karena siswa di sekolah ini sangat sedikit tentulah dibutuhkan kekompakan antar murid baik itu kelas 1,2, maupun 3. dan memang kita semua seperti satu kelas saja, baik melihat dari jumlah maupun keakraban dan kekompakannya (itu pemikiran awal saya)
namun ternyata setelah melewati waktu yang cukup lama di sekolah saya pikir saya dan teman-teman kelas 10 akan makin akrab dengan kakak kelas kita namun ternyata...
karena berbagai kejadian dan pemikiran timbul kesalahpahaman yang membuat saya makin sulit bergaul dengan kakak kelas.
dan dari sini saya menyadari bahwa kondisi sekolah dengan murid sedikit (yang kalau di SMA negri biasanya 30 orang itu kurang dari satu kelas) sangat diperlukan adanya kekompakan antar siswa baik kelas 1,2, maupun kelas 3
saya sangat berharap kesalahpahaman ini cepat selesai dan kita dapat membangun kekompakan bersama dengan landasan prinsip kekeluargaan